Thursday, May 31, 2007

Minyak Sayur

Kalo baca resep kadang nemu tulisan "Minyak Sayur", nah loh apa pula itu...?! Apa minyak yang dibuat dari sayuran? Haahhh...? Jadi, ada minyak bayam, minyak sawi, minyak toge, gituh yak? Hehehehehe.... bukaaaannn...!

Istilah "Minyak Sayur" sesungguhnya terjemahan mentah dari basa enggris "Vegetable Oil". Kata "vegetable" diterjemahkan dengan mudahnya sebagai "sayur" padahal "vegetable" lebih cocok diterjemahkan sebagai "nabati". Jadi "Vegetable Oil" adalah "Minyak Nabati" aliyas minyak yang diperoleh dari tumbuhan. Tentu saja tumbuhan yang dimaksud adalah tumbuhan yang banyak mengandung minyak, entah pada daging buahnya, bijinya atau bagian2 lainnya.

Ada banyak jenis minyak nabati yang banyak kita jumpai untuk menggoreng, antara lain:
  • minyak sawit (palm oil) dibuat dari buah kelapa sawit, umum dipake untuk menggoreng
  • minyak kelapa (coconut oil) dibuat dari kopra aliyas daging buah kelapa yang dikeringkan, umum untuk menggoreng
  • minyak jagung (corn oil) dibuat dari biji jagung, biasa dipake untuk menumis dan saus salad, kadang dipakai untuk menggoreng
  • minyak kedelai (soy oil) dari biji kedelai, untuk menumis, saus salad dan kadang2 untuk menggoreng
Minyak2 tersebut diatas juga bisa digunakan sebagai campuran membuat kue, terutama kue2 kukus yang sering menggunakan minyak sayur daripada margarin karena sifatnya yang lebih ringan membantu cake kukus lebih mengembang dan lembut.

Sementara ada beberapa jenis minyak nabati yang penggunaannya sangat jarang atau bahkan tidak pernah digunakan untuk menggoreng karena titik didihnya relatif rendah, sehingga lebih sering untuk menumis dan saus salad. Contohnya:
  • minyak zaitun (olive oil) dibuat dari biji buah zaitun/olive
  • minyak anggur (grapeseed oil) dari biji anggur
  • minyak bunga matahari (sunflower oil) dari biji bunga matahari
  • minyak canola dari biji bunga canola yang imut
  • minyak wijen (sesame oil) dari biji wijen

Beberapa minyak nabati kini mengalami modifikasi dengan penambahan bahan2 nabati lain yang mengandung minyak esensial (essential oil). Pencampuran tersebut lebih bertujuan untuk mendapatkan taste dan flavor dari minyak esensial, karena sebagaimana sifat essential oil yaitu volumenya sangat sedikit sekali di dalam tanaman induknya serta mudah hilang karena penguapan. Oleh karena itu perlu dicampur dengan minyak nabati lain sebagai carrier sekaligus pelarut, agar karakteristik minyak esensial bisa lebih mudah digunakan. Aku nggak tau istilah umum dari campuran ini, tetapi untuk lebih mudahnya aku menyebut sebagai "compound vegetable oil" aja ya hehehe... contohnya antara lain:
  • minyak bawang putih, campuran dari bawang putih cincang-tumis dengan minyak sawit
  • minyak cabe, campuran cabe kering yang digiling kasar dan ditumis dengan minyak sawit
  • minyak daun bawang
  • minyak zaitun dengan campuran herbs (tarragon, rosemary dll)
Minyak compound ini banyak dipakai untuk tumisan dan saus salad.

Nah, ngga binun lagi kan cari minyak sayur untuk praktek resep? Ato malah lebih binun? :)

24 comments:

c_erl said...

Mbak, berarti minyak sayur itu bukan minyak goreng seperti Bimoli, Filma, dsb-nya itu ya? Berarti selama ini aku coba bikin brokus salah neeh....

Lia said...

lohh... jadi binun, hehehe... udah bener kok, bimoli filma dll itu jenis minyak sawit yang masuk vegetable oil juga. brokusnya kirim sini seloyang gih... biar aku tes dulu, bener gak pake minyak sayur, huahahahaha... *alesaaannn....*

Andy Prabowo said...

Cerah jadinya. Lebih 'ngeh' gitu..
Terima kasih buat artikelnya

Unknown said...
This comment has been removed by the author.
Unknown said...

Terima kasih
Skrg jd ngerti yg dimaksud minyak sayur.... :)

irawan20 said...

Sip

Perdana Setianda Putra said...

Makasiii, brati pake minyak normal yah. Sip

rara_cint said...

makasih infonya mbak... jadi semangat belajar bikin kue. :-D

Erni Verawati said...

Info apik.
matur nuwun. ;-)

EL ZHAARAWY said...

Inpomya meuni menarik psn atuh,hatur nuhun tth

SDN 2 CICADAS said...

Minyak ada di dalam indomie minyak apaan mbak? Apakah bisa kita buat sendiri?

puadi srageneese said...

Kasih contoh merek aja mbak....
Minyak sayur....contoh merek lifeboy
Minyak goreng ...contoh merek sunsilk.
Biar lebih fresh infonya

Kartika Afriyeni, S. Pd., Gr. said...

selama ini bingung minyal sayur itu apose, nemu blog mbak lia jadi ngerti minyak sayur itu ternyata minyak yg digunain sehari-hari hehehehehe

NoMan BadUs said...

Kira2 minyak sayur dari apa yg cocok digabung dgn tuna

Siti Latifah said...

Yaelah.. Bilang aja minyak goreng di resepnya, jadi ga perlu nimbang2 dimana beli minyak sayur. Tapi jadi ngerti hahaha

Unknown said...

Makasih infonya. Beneran, tadinya aku pikir minyak yg bahannya dari sayuran. Wkwkwk...jadi malu sendiri.

Unknown said...
This comment has been removed by the author.
Unknown said...

Makasih infonya. Beneran, tadinya aku pikir minyak yg bahannya dari sayuran. Wkwkwk...jadi malu sendiri.

Shofa Humairo said...

Timaaciw๐Ÿ’•๐Ÿ’• sangat berguna bagi yg baru belajar masak hehe๐Ÿ˜Œ๐Ÿ˜Œ

Shofa Humairo said...

Timaaciw๐Ÿ’•๐Ÿ’• sangat berguna bagi yg baru belajar masak hehe๐Ÿ˜Œ๐Ÿ˜Œ

Anonymous said...

Naahh..enak nih klau ada yg nyeritain begini urusan minyak. Jd gak salah2. Tapi pertanyaanx seandaix..kalau buat kue di resep pake sunflower..kira2 bs gak menurut mbk di ganti minyak sayur aja. Mehong itu minyak..susah pula mau nyarix..hehehe. klau ada yg murah..kenapa hrs mahal ya mbak..

Unknown said...

Atau salad oil...harganya juga lumayan.
Bisa jadi campuran salad sayuran.
Bahan utama buat mayonaise.

Nyits said...

Waduhh makasih mbaaa, aku jadi tau ternyata minyak sayur seperti apa hihii thq yaaa ๐Ÿ˜‚ ๐Ÿ˜… ๐Ÿ˜‚

Unknown said...
This comment has been removed by the author.