Thursday, May 31, 2007

Memilih Loyang Berdasar Jenis Cake

Ada yang nanya, bisa gak bikin bolu gulung pake loyang cake biasa tapi diisi ngga penuh. Atau, bisakah bikin brownies menggunakan loyang tinggi agar mendapat brownies yang tinggi sekaligus.

Sesungguhnya kunci utama cara memanggang adonan cake yang baik, jarak antara permukaan adonan dengan tinggi dinding loyang tidak boleh terlalu jauh. Patokannya, jarak permukaan adonan adalah 1/4 dari permukaan loyang. Misalkan kita memakai loyang setinggi 10cm maka permukaan adonan berjarak 2.5cm dari tinggi loyang, sehingga saat mengembang maka permukaan kue akan sama rata ato bahkan sedikit lebih tinggi dari loyang. Hal ini dimaksudkan agar permukaan adonan mendapatkan “sapuan” udara panas yang optimal sehingga mengembang dengan cantik dan permukaan kue bisa kering sempurna. Kalo ketinggian loyang jauh dari permukaan adonan, cuma dapet hawa panas doang tanpa sapuan ato aliran karena terhalang tingginya dinding loyang. Efeknya, untuk mencapai matang merata dan sempurna akan butuh waktu lebih lama, bahkan sering juga permukaannya kurang bisa kering sempurna. Itulah sebabnya kenapa ada beragam jenis loyang dengan ketinggian berbeda2 untuk ukuran luas (panjang dan lebar) yang sama, karena disesuaikan dengan jenis adonan yang dipanggang.

  • Loyang brownies lebih rendah daripada loyang sponge, karena adonannya berat, bentuk kuenya ga boleh terlalu tebal agar matangnya merata dengan baik. Bila terlalu tebal, butuh waktu cukup lama untuk mematangkan bagian tengah brownies, akibatnya bagian pinggir sudah mengering/overbaked ketika bagian tengah baru menjadi matang. Maka dibuat loyang brownies yang punya ketinggian 3-4cm saja.
  • Kue chiffon memiliki tekstur adonan yang ringan sehingga kuenya umum berbentuk tinggi, maka dibuat loyang chiffon yang tingginya sampe 12cm lebih.
  • Adonan sponge dan buttercake yang jenisnya gak terlalu ringan kayak chiffon tapi juga gak berat2 amat kayak brownies, kue ini umumnya memiliki ketebalan 6-7 cm, maka diciptakan loyang sponge dengan tinggi 7-8 cm.
  • Ato adonan kue dengan banyak kuning telur tapi sedikit tepung seperti lapis surabaya dan bolu gulung, meski adonannya ringan tapi kalo dibentuk tinggi akan cenderung kempis di tengah karena tepungnya sedikit. Maka lapis surabaya umumnya dibuat tipis2 3cm dan ditumpuk jadi satu agar menjadi tinggi, dan bolu gulung memang harus tipis agar bisa digulung. Dan dibuatlah loyang lapis surabaya dan bolu gulung yang tingginya hanya sekitar 4cm.
  • Begitu juga dengan cookies, yang tinggi loyangnya hanya 1-2 cm karena cookies bentuknya tipis dan garing, dibuatlah loyang cookies yang tingginya hanya 1cm atau bahkan tidak berdinding (cookie sheet).
Ternyata... bikin loyang pun perlu dipikir dalem ya... :))

2 comments:

Tegguhbelajar@gmail.com said...

tengkyu...postinganya bmanfaat
kalo bisa disertai foto loyangnya dan kalo bs lg harga loyangnya...

pengin bikin brownies ekonomis..
dijual dipasar n terjangkau lapisan masyarakat midle end

Unknown said...

terima kasih untuk info jenis loyang kue. sangat membantu dalam pemilihan loyang.
Oxone